Bang Sad: Pemilu 2014 ye?

Pemilu 2014 sebentar lagi.

Partai politik mau pun caleg dan capres banyak yang udah tebar janji dan mulai caper :) Kecaperan yang udah mulai bikin gue enek se-enek-eneknya. Dari mulai adain kuis beratas namakan bangsa, sampai bagiin uang 'pinjaman'.

Gak usah basa-basi deh, berikut ini gue mau nge-post partai politik yang udah ada 'noda'nya di mata gue.



PKB
PKB with Rhoma Irama as Capres. Are you kidding me?

PAN
PAN mengusung Hatta Rajasa sebagai gacoan. Hatta Rajasa aja belum bisa mengadili anaknya sendiri (nepotisme kalo menurut gue), apa lagi mengadili negeri ini. Jangan bercanda, Pak. (Bagi yang belum tau, silakan googling kasus anaknya Hatta Rajasa yang bisa-bisanya liburan ke luar negeri sampe ketemu dan foto bareng girlband 2NE1 dengan pedenya sedangkan keluarga korban yang ditabraknya masih berkabung)

Golkar
Bakrie oh Bakrie, urusn lumpur lapindo belum selesai, Bung. Jangankan warga Sidoarjo, gue yang warga bekasi aja mengutuk kubu-mu, Bung.

PPP (P3)
PPP mengusung hukum islam yang mereka bawa. Sebenarnya tidak ada yang salah, toh negara Indonesia mayoritas islam dan termasuk jajaran negara dengan populasi umat muslim yang cukup banyak. Tapi selama ini yang gue liat PPP itu muhammadiyah, di mana entar kalau mereka memimpin negara ini kita (mungkin nih mungkin ya) gak bakal boleh tahlilan jika ada yang meninggal, every woman have to use jilbab yang besar khas muhammadiyah. Sekali lagi, tak ada yang salah menurut gue. Tapi fanatik islam yang kebanyakan salah kaprah di negara kita ini berpotensi menghancurkan kita sendiri. SEKALI LAGI, gue gak menyalahkan hukum islam yang keras, tapi gue gak percaya sama oknum islam di Indonesia yang pada sok bener tapi malah bikin islam terlihat tambah jelek jatohnya. Intinya, PPP memimpin, bakal keruh.

GERINDRA
Prabowo sebagai gacoannya? Hahahaha. Gak tau diri. Sorry, gue gak bakal milih. Prabowo berpotensi menjadi diktator dan mungkin saja Prabowo bakal jadi Soeharto kedua. Silakan googling kasus Prabowo bagi lo-lo yang belum tau. Biar pacarannya sama laptop, kerjaan gue bukan cuma main game.

NASDEM
:Yaoming: Gue gak buta soal hutang budinya Prabowo ke petinggi Nasdem. Sama tainya.

Demokrat.
Frankly, gue fans-nya Pak SBY, meski banyak kabar miring tentang beliau yang gue tau itu ngaco dan meski istrinya sendiri juga kadang ngeselin kayak anak kecil, tapi seriusan gue percaya bahwa beliau itu sebenarnya orang lurus, bawahannya aja yang pada kurang ajar. Putaran pertama beliau menjabat sudah ratusan tersangka koruptor dan nama-nama besar disorot dan ditangkap secara tegas dan tanpa pandang bulu. Yup, tanpa pandang bulu karena putaran kedua beliau menangkap besannya sendiri (ayahanda anisa polan) yang korupsi. Tapi di mata orang awam Demokrat ini udah kotor banget karena banyak nama-nama besar petinggi Demokrat tertangkap berbagai macam kasus termasuk korupsi. Jadi gue juga gak menjamin nasib Demokrat di Pileg walau pun kemungkinan besar gue memilih mereka karena rasa kagum gue sama SBY (Gue juga menyayangkan SBY gak bisa menjabat lagi karena maksimal jabatan presiden sekarang hanya dua putaran).

Hanura
Poster-poster Hanura di jalanan bilang kalau Pileg 2014 Hanura memimpin, maka Win-HT (Wiranto-Hary Tanoesoedibjo) akan maju sebagai Capres dan Cawapresnya. Win-HT cukup mencuri perhatian sejak awal iklan-iklan yang ditayangkan dengan slogan 'BERSIH-PEDULI-TEGAS'. Kuis yang Win-HT buat juga menarik yaitu Kuis Kebangsaan yang menghadiahi uang pendidikan sebesar satu juta rupiah kepada mahasiswa/i berprestasi (IP di atas 3) jika berhasil menjawab pertanyaan.
Gue sih sempet mikir "Ah, bisa banget promosinya pake beginian" (yeah kalo urusan parpol / caleg / capres gue bawaannya udah suuzon mulu). Sampe hari minggu kemaren gue ke Sukabumi karena ada paman meninggal. Di sana gue dikasih tau saudara kalau Win-HT bagiin duit pinjaman sebesar dua juta rupiah pada warga (dengan syarat KTP, KK, dsb) yang katanya kalau MEREKA (entah Hanura-nya atau Win-HT-nya) menang, uang tersebut diikhlaskan (tidak perlu dikembalikan) tapi jika MEREKA kalah, maka uang tersebut menjadi pinjaman yang bisa dicicil. Warga sekitar sana yang namanya orang susah ya pada seneng aja. Gue malah mikir, ini bukannya namanya ancaman secara tak langsung, ya? Walau tak mencekik warga dengan bunga dsb nya sih. Tapi tetap aja, menurut gue ada yang salah sama metode mereka ini. ***UPDATE 8 APRIL 2014, hahaha barusan gue nonton berita di tivi tentang kasus uang 'pengikat' yang melanggar aturan, kan apa gue bilang gak bener hahahaha***

PDIP aka PDI Perjuangan
Slogannya 'Indonesia Hebat!', iklan-iklannya simpel namun menarik di televisi seperti 'Narsis boleh, Rasis jangan' dan 'Dari pada berantem lebih baik kita berteman'. Jujur gue tertarik untuk milih ini parpol berhubung iklannya paling simpel gak selebay Win-HT
Tapi begitu gue denger kalo JOKOWI yang bakal maju untuk Capres jika PDI menang, fuck no. Jangan egois, Bung. Walau gue bekasi, tapi gue bisa mikir kalo Jakarta belum boleh ditinggal sama Gubernur yang bahkan baru setahun menjabat. Program-program Anda yang kelewat banyak dan kebanyakan disorot itu saja belum terselesaikan.

Bingung ye? Partai besarnya tai-tai semua. Belum partai kecilnya yang belum kesorot di mana letak tainya.

Kadang gue kesel kalo bayangin gue bingung mau milih apa nanti. Gue bukan pemuda yang bakal ngasih suara cuma karena disogok kaos atau nasi kotak atau uang bensin atau jalan-jalan ke kubah mas :v

0 komentar:

Posting Komentar