Jaman Batu : Jaman Dibegoin

Postingan blog pertama di 2015 ya. HAI. selamat datang di era BATU.

Pertama-tama mari kita akan bahas ilmu di 2015 ini, atau lebih tepatnya di jaman batu ini. Sebenarnya ada 2 ilmu secara umum yang gue tangkep, ada ilmu yang lo perluin buat bergaul (dan yang biasanya ngaco, ya tapi emang harus lu terima hahaha), dan ada ilmu yang biasa digunakan oleh para akademis di lingkungan sekolah, kampus dan tempat belajar formal lainnya, kenapa dunia kerja gak masuk? Karena di dunia kerja gak semua dilakukan dengan ilmu yang lo dapetin di dunia pendidikan formal, dalam hal ini sekolah, kampus dan sebagainya.

= JAMAN BATU : JAMAN DIBEGOIN =

The 'Beh' Genk

Reuni The 'Beh' Genk weekend kemaren seru abis.

The 'Beh' Genk merupakan kelompok anak STM yang dibentuk pada tahun 2008. Terdiri dari Aji (gue), Soni, Tyo, Pandu sama Tokir. Asal muasal nama The 'Beh' Genk ini cukup panjang. Pertamanya kita dulu sekelompok gak pake nama. Di mana jaman itu anak sekolahan sibuk tawuran, kita malah sibuk perang makanan. Tapi khusus gue sama Tokir sampe pernah masuk rumah sakit karena kaki kegerus aspal (jatoh dari motor karena tawurannya kejar2an *alah masa suram)

Jadi, dulu minimal sekali dalam seminggu, kita ngadain semacem game. Judulnya "Siapa yang makan paling banyak, dia yang menang. Dan yang kalah bayar semuanya" Wahaha. Jadi banyak-banyakan makan deh.

Rulesnya :

Hidup adalah reaksi


Menurut gue, hidup adalah reaksi, reaksi kita terhadap sesuatu, terhadap segala hal yang terjadi yang melibatkan kita di dalamnya. Baik atau buruknya seseorang juga bisa dilihat dari reaksi yang dia lakukan terhadap sesuatu yang melibatkan dirinya, dan menurut gue, intinya, selalu ada dua pilihan dengan reaksi yang lu lakuin.

Misal, lu dihina teman, selalu ada dua pilihan reaksi, balas hina atau diam dan memperbaiki diri.
Dimaki orang di jalan, ada dua pilihan reaksi juga, maki balik atau diam dan lanjut jalan.
Ide lu direndahkan, rendahkan balik ide dia atau bersikap terbuka dan fokus terhadap diri sendiri.
Dijelekin orang di belakang, jelekin balik atau tegur langsung.

Dapet musibah, update status atau lakuin sesuatu yang emang selayaknya dilakuin.
Dimarahin ortu, marah balik atau introspeksi diri. Dapet sebuah penghargaan, pamer di media sosial atau tetap rendah diri dan merasa biasa aja.

Menurut gue, pamer itu adalah rasa bangga yang emang lu sengaja ungkapkan kepada orang lain.
Bangga itu ada di dalam. Gak keliatan.
Itu lah kenapa reaksi begitu penting, penting banget.
Mungkin kamu mempunyai ide yang bagus, tapi karena reaksi buruk kamu terhadap orang yang tidak menyetujui ide kamu, kamu menjadi buruk satu paket.

Koran Rusia Klaim Semua Penumpang MH370 Selamat

Sebelumnya juga berita konspirasi semacam ini berkembang di media.

SEIRING berlarut-larutnya pencarian pesawat MH370 yang tidak kunjung ditemukan, spekulasi masih terus berputar liar di media massa. Spekulasi terbaru, pesawat Malaysia Airlines itu disandera di Afganistan.
Laporan ini disampaikan oleh harian Rusia Moskovsky Komsomolets, seperti diberitakan International Business Times, akhir pekan lalu. Mengaku mendapat informasi dari intelijen Rusia, koran ini mengatakan bahwa pesawat itu dibajak.

"Pilotnya tidak bersalah. Pesawat dibajak oleh teroris tidak dikenal. Kami tahu bahwa nama teroris yang memaksa pilot adalah "Hitch". Pesawat ada di Afganistan, tidak jauh dari Kandahar dekat perbatasan Pakistan," kata sumber.

Jokowi, Calon Pemimpin Boneka

Suara Bang Sad, Suara Rakyat!
Pileg (Pemilu Legislatif) 2014 menghasilkan PDI Perjuangan (PDI P) sebagai pemenang. Sesuai janji petinggi PDI P, yakni Megawati, PDI P dikabarkan akan mencalonkan Jokowi sebagai capres dari partai mereka.

"It's finnaly happen"

Bukan gue doang yang kagum sama kinerja Jokowi ketika menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Sampai negara tetangga kita, Malaysia sampai menginginkan pemimpin seperti Jokowi. Banyak survey yang menyatakan kalau warga Indonesia ingin Jokowi maju sebagai presiden. Dan gue adalah salah satu yang setuju "pada saat itu".

Tapi ketika itu benar-benar terjadi, gue malah kecewa, kayaknya bukan gue doang, pasti banyak yang sepemikiran sama gue. Awalnya setuju Jokowi jadi presiden, tapi ketika diumumkan secara resmi, gue malah kecewa. Kenapa?

Menghapus Tinta Pemilu

Wkwk. Judulnya humor yak.

Well gue sempetin online untuk ngeposting ginian karena kemaren emak dan bini gue ribut soal tinta yang gak bisa diapus. Emak gue ribut karena marah-marah bilang tinta kayak gini bikin sholat gak sah, sementara bini gue marah-marah karena terpaksa motong kukunya yang udah di'pacarin' 'pacar arab' (kayak cutek buat muslim gitu katanya gak ngerti lah) gara-gara jadi jelek kecelup tinta pemilu :D wkwkwk

Akhirnya kemaren gue turunin petromax lama di genteng buat ngambil cairan spiritusnya tuang ke tutup botol mineral (intinya dikit aja sih) terus gue nyuruh nyokap buat nyelupin kelingkingnya sampe pada luntur. Selanjutnya bisa dicuci pake sabun.

Intinya :

Bang Sad: Pemilu 2014 ye?

Pemilu 2014 sebentar lagi.

Partai politik mau pun caleg dan capres banyak yang udah tebar janji dan mulai caper :) Kecaperan yang udah mulai bikin gue enek se-enek-eneknya. Dari mulai adain kuis beratas namakan bangsa, sampai bagiin uang 'pinjaman'.

Gak usah basa-basi deh, berikut ini gue mau nge-post partai politik yang udah ada 'noda'nya di mata gue.